Rabu, 26 Maret 2014

Radiasi Cinta & katalis



Radiasi Cinta & Katalis 
Pertama aku masuk kuliah disini, aku merasahkan suasana yang berbeda dari biasanya ternyata kuliah itu tidak seindah yang ku bayangkan, akan tetapi lama-kelamaan aku hanyut dalam riuhnya aktivitas kampus ternyata jadi mahasiswa itu menyenangkan dan banyak pengalaman baru yang ku dapatkan disini.
 Semakin hari aktivitas di kampus semakin padat sehingga aku harus fokus untuk belajar, pernah juga aku merasa jenuh dengan aktivitas ini bagaikan larutan Sorensen 50% yang tidak dapat bereaksi lagi karena air sudah tidak mampuh lagi untuk melarutka Natrium Hidroksidanya
Ceritanya berawal dari sini, suatu hari aku dikejutkan oleh sebuah sinar yang begitu indah, sinar itu bagaikan sebuah sinar X yang mampu menembus hingga kedalam relung hatiku sinar itu laksamana katalis bagiku yang mana dapat mempercepat laju reaksi ku untuk menikmati rutinitas ini, tapi aku bingung bagaimana caranya untuk menyerap sinar itu aku bagaikan praktikum tanpa prosedur di buatnya
Ternyata tidak semudah yang kubayangkan untuk menyerap sinar itu bagaikan larutan brom memutuskan gugus alkuna,, ahh sudahla mungkin aku gak bisa untuk menjadi reaktan yang dapat bereaksi langsung dengannya mungkin aku hanya Sebuah katalis baginya hanya bisa mempercepat laju reaksi mereka tanpa ikut bereaksi jika mereka telah bereaksi aku hanya bisa kembali ke wujud semula ku sebagai Katalis,,,, :(
THE END

1 komentar: